Seperti itu lah yang gue rasakan belakangan ini. Tahun ini tepatnya. Belum apa-apa, pertengahan tahun udah lewat tanpa gue sadari. Ada banyak cerita, pengalaman, kegembiraan, kekecewaan, kekhawatiran, kesedihan dan jutaan rasa yang berlalu. Makanya ini blog gak sempet diupdate.
Tuhan Maha Baik sama gue. Ada banyak kesempatan yang diberikan kepada gue. Kesempatan-kesempatan yang selalu mengingatkan gue untuk percaya pada kekuatan mimpi dan harapan. Kesempatan untuk selalu bersyukur sebelum ajal menjemput. Dan yang terpenting, kesempatan untuk menjadi lebih berguna buat sesama.
1. Kesempatan mengikuti DDB Creative Director Regional meeting di Bali. Bisa berkenalan dengan Creative Director dari Asia Tenggara dan berkenalan dengan Ted Lim dan Dirk Eschenbacher yang ternyata adalah mantan bos gue waktu di Ogilvy One.
2. Kesempatan menghadiri Spike 2008. Bukan cuma bisa ikutan seminar dan melihat pameran, tapi makan pagi semeja, catat, semeja dengan Prasoon Joshi, Antonio Navaz, Masako Nakamura, Yasmin Ahmad sambil membicarakan soal periklanan dunia.
3. Kesempatan menjadi Creative Director salah satu Pitch of the Year 2008. Benar-benar menegangkan dan meletihkan. Sekaligus memperkuat diri. "Semakin tebal lumpur semakin indah teratai-nya" - Buddha, Insya Allah.
4. Kesempatan bekerja sama dan belajar dari Ricky Pesik, Pakde Totot, Gandhi Suryoto, Maneha Widarso, dan 6 anak-anak baru lulus dan magang dari ITB. Tanpa mereka sadari ada banyak ilmu yang sudah dijejalkan tanpa ampun ke kepala gue. Kalian semua akan selalu ada dalam ingatan gue.
5. Kesempatan untuk menjadi bagian dari Adoi Advertising Awards 2008. Melihat poster Adoi yang dibuat oleh anak-anak yatim piatu bertengger di tembok glamor biro iklan dan production house di Indonesia, benar-benar bikin hati gue jadi adem dan bangga.
6. Kesempatan untuk menjadi bagian dari Pinasthika Awards 2008. Pertama kalinya gue akan menjadi juri untuk Desain Grafis, bidang yang gue pelajari waktu masih kuliah dulu. Dan tentunya nanti berkenalan dengan Hermawan Tanzil dan Djoko Concept.
7. Kesempatan memenangkan pitching lebih banyak daripada yang kalah. Alhamdulillah, alamdulillah, alhamdulillah. Menang pitching rasanya lebih melayang daripada menang awards. Sampe temen deket gue bilang "you are the son of a pitch lah, bitch!"
8. Kesempatan untuk menjadi finalis lomba Indonesia Dangerously Beautiful - Milis CCI. Walau kalah, tapi proses pengerjaannya luar biasa menyenangkan. Belum lagi apresiasi dari temen-temen iklan.
9. Kesempatan untuk menjadi pembicara di Universitas Pancasila. Menyenangkan bisa ngomongin soal iklan jam 8.30 pagi! Semoga aja ada gunanya. Maaf kalau ada yang kecewa.
10. Kesempatan untuk belajar dan memperdalami komunikasi pemasaran telko. Salah satu pengiklan terbesar di Indonesia saat ini. Sampai ada yang pernah bilang, anak kreatif iklan masa depan pasti dan harus pernah pegang telko :)
Dan ada banyak kesempatan-kesempatan lain yang mampir.
Kebesaran Tuhan ini seolah hendak mengingatkan gue untuk selalu takwa dan menjaga hati agar tetap bersih dan lurus. Walau waktu kayaknya sempit banget, banyak kesempatan berarti yang mampir. Walau gue freelancer, banyak kesempatan yang selama ini gue kira hanya milik Creative Director biro iklan, mampir.
God is kind.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
Tahun yang menyenangkan, nampaknya! bAda begitu banyak kesempatan yang memperkaya jiwa. Tetaplah menginspirasi kami-kami ini, yang datang berkunjung ke sini sekali-sekali :)
ikut seneng bacanyaa.....
jangan nolak rejeki, rejeki datang terus, amin!
Post a Comment