Saturday, June 27, 2009
The Red Balloon - Albert Lamorisse
Setelah Tokyo Story, akhirnya saya menemukan lagi film yang langsung menjadi inspirasi saya. Kali ini film pendek berdurasi 34 menit berjudul The Red Balloon, arahan Albert Lamorisse.
Film yang dibuat tahun 1956 dan diperankan oleh Pascal Lamorisse, putra Albert. Ceritanya sangat sederhana. Dalam perjalanan ke sekolah seorang anak sd, yang diperankan oleh Pascal, menemukan balon berwarna merah tersangkut di tiang listrik. Pascal kemudian menyelamatkan balon itu.
Sambil berjalan ke sekolah ia terus memegang balon tersebut. Cerita kemudian berkembang saat balon itu ternyata bukan balon biasa. Balon itu memiliki kehidupan. Ia mengikuti kemana pun Pascal pergi. Bahkan, balon itu bisa jatuh cinta pada balon lain berwarna biru.
Karena balon itu bukan balon biasa, maka dengan cepat balon merah itu menjadi perhatian seluruh anak di sekolah Pascal. Mereka berusaha merebutnya dari Pascal. Pascal yang mulai merasakan hubungan batin dengan balon itu melakukan segalanya untuk terus memilikinya.
Hampir tidak ada percakapan dalam film ini. Setiap adegan dengan lugu bercerita tentang kehidupan. Apakah balon itu adalah cinta? Harapan? Rezeki? Kecemburuan? Dan jutaan tafsir yang kesemuanya membawa kita untuk semakin mencintai kehidupan itu sendiri. Kita seolah diajak untuk berkaca. Ada banyak adegan kehidupan nyata kita yang dibiaskan di film ini.
Saya tak memiliki cukup banyak kosa kata untuk menceritakan betapa film ini telah menginspirasi saya untuk terus menghidupi kehidupan saya.
Inilah film yang menurut saya pantas untuk disimpan dan ditonton oleh seluruh keluarga. Saya baru menontonnya sekali. Semoga saya dianugerahi umur panjang untuk menonton film ini lagi dan lagi.
Subscribe to:
Posts (Atom)