tag:blogger.com,1999:blog-10657525.post3110152298790226064..comments2023-06-01T07:22:15.363-07:00Comments on punya glenn: Sesuatu Tentang Leicaglenn_marsalimhttp://www.blogger.com/profile/00289119157894996798noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-10657525.post-35452022692697178442014-05-05T20:51:25.635-07:002014-05-05T20:51:25.635-07:00nanti, suatu saat, saat anda berhasil memiliki ata...nanti, suatu saat, saat anda berhasil memiliki atau mempunyai sebuah kamera leica, penilaian anda terhadap leica akan berubah, leica tetaplah kamera dengan beberapa kelebihan dan juga kekurangan...tak lebih dari itu :)<br /><br />leica di sukai karena HARGANYA yg selangit sehingga pemilik leica merasa BANGGA bahwa hanya segelintir orang yang mampu memilikinya, masalah hasil atau leica look yang selalu di gembar gemborkan bukanlah TUJUAN utama dari pemilik leica...<br /><br />ada anggapan, seorang photografer atau penghobi photo belum di bilang seorang MAESTRO atau di bilang PROFESSIONAL kalau belum memiliki LEICA M9 atau S2 berikut lensa2 nya, anggapan ini, tentu saja SALAH, karena kenyataannya sekarang, kebanyakan photo2 yg ada di dunia ini, bukanlah di ambil dari kamera LEICA dan tak ada jaminan sama sekali bahwa photo yang di ambil oleh kamera leica akan lebih baik hasilnya dengan photo yang dihasilkan kamera merek lain.<br /><br />perbedaannya hanya di PERASAAN saja, perasaan BANGGA, perasaan lebih dari orang lain, perasaan bahwa kita adalah seorang professional, perasaan bahwa kita mampu "mengendalikan" si manual focus leica, dan perasaan2 yang sejenis dengan itu. <br /><br />coba seandainya harga leica di bawah 5jt, perasaan2 itu tidak akan muncul...:)<br /><br />dan memang yang di jual oleh leica bukanlah produk semata!, tapi nama dan ketenarannya itulah...:)<br /><br />ketajaman lensa2 leica yang di gembar gemborkan KALAH dengan lensa2 zeiss (yg lebih murah) atau lensa jepang, walau untuk ketahanan fisik memang si akui (karena tidak ada komponen elektronik di dalamnya).<br /><br /><br />kalau saya pribadi, untuk mengabadikan moment, tidaklah harus dengan leica si mahal, kombinasi fujifilm xpro dengan 35mm 1.4 atau a7r dengan zeiss 35mm 2.8 cukuplah :)<br />Tuhan Alternatifhttps://www.blogger.com/profile/14702125225311980351noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-10657525.post-22571144218735340472008-11-14T20:22:00.000-08:002008-11-14T20:22:00.000-08:00hmmm benda yang diimpikan... yang selalu ada di be...hmmm benda yang diimpikan... yang selalu ada di benak meski kadang terlupakan... jadi inget sama impian saya mas... :)<BR/><BR/>entah kenapa kok baca sajaknya rada merinding yah...ketika membicarakan sebuah benda yang dikesankan hidup...jadi berpikir kalo semua benda juga ingin dipergunakan sebagaimana fungsinya bahkan fungsi yang gak terpikir oleh kita...<BR/><BR/>leica.. canon.. nikon...atau apapun itu.. yang ada di kepala saya awalnya hanya sebuah tools dalam menciptakan sebuah keindahan gambar semata.. tapi "mereka" bisa lebih dr itu.. bisa merekam hidup kita.. bercerita.. dan membagi kisah dengan yang lainnya..<BR/><BR/>bukan hanya sebuah tools yang digunakan sebagai alat kerja atau penyalur hobi belaka... tapi lebih..<BR/><BR/>makasih ya mas.. bwat ceritanya.. yang membuat saya lebih bisa melihat sesuatu tidak dari kulitnya saja tetapi menilik lebih dalam.. :)<BR/><BR/>salamhelmi himawanhttps://www.blogger.com/profile/18023110740106575852noreply@blogger.com